Rabu, 28 Desember 2011

Kau Masih Kekasihku

Bali memang memberi kenangan yang berarti. Takkan pernah ku lupakan kenangan manis yang kau beri.
Sayangnya itu hanya kenangan manis yang palsu..
Kau beri ku kenangan manis yang berujung pahit.
Kala 21 Desember 2011, Kau menggenggam erat tanganku, memeluk tubuhku, dalamm harum tubuhmu aku merasakan kesejukkan..
Tapi setelah itu........

28 Desember 2011
Kau katakan p u t u s demi kebaikan kita
apa ini? Aku menangis seharian :'(
Rasanya aku gak bisa terima ini semua.. Yaa Tuhan. hari itu juga aku pengen mati!
Tapi apa daya, Tuhan ga bawa aku ke surga

Sorenya, aku ketemu sama dia
Kembali ia memelukku, tapi entah kenapa pelukan terakhir itu membawa aku untuk menangis lebih kencang
Aku merasa aku gak mau kehilangan dia, rasa hatiku takut untuk berpisah dari dia.
Yaampun Tuhan, apakah ini jalan terbaik untukku?

Sepertinya ini memang jalan untukku. Aku percaya dibalik semua ini Tuhan punya rencana yang indah. Amin

Aku harus relakan dia, aku harus bisa jauh dari dia
Mulutku berkata memang bisa, tapi hatiku tak bisa
Kuatkan aku Tuhan......

Sesungguhnya, aku masih merasa bahwa Kau Masih Kekasihku

-Hubungan ku dengannya kini nggak musuhan tapi berakhir dengan KAKAK ADIK. Masih seperti dulu. Semoga ini tak berakhir selamanya. Kalau Jodoh Tak Kemana. Amin


Aku masih mencintaimu sayang... Sepanjang 21 Agustus 2010 sampai selamanya kita berpisah aku masih mengenangmu. Perpisahan itu berakhir di 28 Desember 2011
Sungguh kenangan yang indah, Kau memberiku warna dihari-hariku, Kau memberiku semangat yang baru, Kau memberiku tawa dan canda... Itu semua tak aku lupakan.


love you so much :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar